Trekking Bukit Selo Arjuno

Gara-gara bangun kesiangan, hari minggu kali ini gagal Car Free Day (lagi). Ada niat trekking tapi ga ada temennya. Padahal lagi pengen banget trekking di gunung atau hutan. Yaa hari minggu kali ini bakal di rumah saja. Mematung di depan laptop. Namun selang beberapa menit, ada info di grup whatsapp yang berisi ajakan untuk trekking ke Bukit Selo Arjuno. Tanpa babibu (baca: pikir panjang) aku langsung mengiyakan untuk ikut trekking.

Bukit Selo Arjuno dilihat dari Puncak Bukit Bligo

Aku langsung tanya mbah google tentang Bukit Selo Arjuno. Ternyata Bukit Selo Arjuno terletak di dusun Watu Lawang, desa Cening, kecamatan Limbangan, kabupaten Kendal. Kalo dari kota Semarang bisa ditempuh kurang lebih dalam waktu 1-1,5 jam perjalanan menggunakan sepeda motor. Kecamatan Limbangan bisa diakses dari Mijen, Gunungpati (kota Semarang), dan Sumowono (kab. Semarang).
Kali ini aku bakal trekking bareng mas Sony, mas Arif dan Ganang (temannya mas Arif). Kita berempat memacu motor dengan kecepatan sedang. Berharap tidak salah jalan, sembari menikmati suasana pedesaan. Akhirnya kita telah sampai di lokasi trekking. Setelah sebelumnya kita harus melewati jalan desa yang rusak parah sejauh 1 Km. Iyaa, rusak parah sejauh 1 Km. Jadi kalian harus berhati-hati ketika melewati jalan ini dan pastikan kendaraan kalian dalam keadaan siap tempur.
Sebelum trekking, kita wajib membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000/orang dan biaya parkir Rp 2.000/motor. Bukit Selo Arjuno dikelola secara swadaya oleh warga sekitar. Dana dari tiket masuk digunakan untuk perbaikan fasilitas demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Sejauh ini warga sudah membangun toilet dan jalur untuk trekking. Termasuk tangga besi dan tali untuk mendaki tebing. Selain itu, ada warung yang jual minuman dan makanan ringan. Jangan lupa makanan dan minuman dibeli juga yaa. Dengan membeli makanan dan minuman disana, berarti kalian telah membantu memutar roda perekonomian warga.
It’s time to trekking. Jalurnya sangat jelas. Kita akan melewati perkebunan warga hingga sampai di persimpangan jalan menuju Bukit Selo Arjuno dan Bukit Bligo. Kita memilih untuk trekking ke Bukit Selo Arjuno terlebih dahulu. Setelah itu baru menuju akan menuju Bukit Bligo.
Jalur awal trekking
Perjalanan sesungguhnya baru saja dimulai. Jalur yang akan kita lewati berupa tanjakan dan tebing. Kita harus menaiki anak tangga yang terbuat dari besi yang dipasang di tebing tanpa alat pengaman. Kemiringan tebing juga terbilang istimewa, yaitu 90 derajat. Yup, bener banget, tebingnya tegak lurus. Sesekali kita harus berpegangan pada akar-akar pohon. Tali pun dipasang guna memudahkan pengunjung untuk melewati tebing.

Manfaatkan tali untuk naik

Aku ga menyangka bakal melewati jalur seperti ini. Berasa sedang rock climbing tanpa alat pengaman yang memadai. Hingga akhirnya kita juga melewati tangga besi yang disusun secara mendatar untuk bisa mencapai puncak. Yeaay, akhirnya kita sampai di puncak Bukit Selo Arjuno.
Naik tangga besi dengan kemiringan 90 derajat.
Puncak Bukit Selo sempit. Mungkin hanya cukup untuk 7-10 orang. Puncaknya berupa batu-batu yang telah dipagari dengan besi. Terdapat bendera Merah Putih sebagai penunjuk puncak. Kita bisa melihat puncak Bukit Bligo yang ada di seberang bukit. Pemandangan yang tersaji sangatlah bagus dan menawan. Kontur perbukitan mengelilingi puncak ini. Namun saat itu langit terlihat mendung  dan angin bertiup kencang.
Kita di puncak Bukit Selo Arjuno *abaikan muka lelah kami
Setelah puas menikmati suasana puncak, kita bersiap untuk turun bukit. Kita akan melewati jalur yang sama dengan yang kita lewati tadi. Melewati anak tangga besi yang terpasang di tebing. Ketika turun, kita bisa memanfaatkan tali untuk repling. Jalur berupa tebing ini membuat perjalanan lebih seru dan menantang. Tapi yang terpenting kalian harus jaga keselamatan dan tetap berhati-hati. Kita berempat akan melanjutkan perjalanan menuju Bukit Bligo.
Bukit Selo Arjuno
BUKIT SELO ARJUNO & BUKIT BLIGO
Dusun Watu Lawang, Desa Cening
Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal 

Tiket Masuk Rp 3.000,-/ orang 

Parkir Rp 2.000,-/ motor

22 Comments

  1. yang penting tetep hati2 dan fokus mas…hahahhaa
    akses jalannya jelas, cuma jalannya rusak parah πŸ˜€

  2. Pernah lewat bukit ini pas mau ke curug glawe kemarin tapi kayagnya bukit ini ramainya pas wekeend dan hari libur saja..
    Soalnya pas lewat ds.ini di hari biasa sepi sekali tak ada satupun pngunjung

  3. iyaa, kemarin juga dikasih tau penjaganya kalo curug glawe masih lumayan jauh dari lokasi bukit.

    sekarang udah mulai rame, udah dikelola oleh warga juga.

  4. Aaaaaak keren ini mas. Ngeri-ngeri sedap ya jalurnya. Masukin dalam list dulu lah. Kalau ini beneran cuma ditujukan buat yang nggak takut ketinggian nih πŸ™‚

  5. Aaaaaak keren ini mas. Ngeri-ngeri sedap ya jalurnya. Masukin dalam list dulu lah. Kalau ini beneran cuma ditujukan buat yang nggak takut ketinggian nih πŸ™‚

  6. Cakep! Nggak nyangka Kendal punya tempat cakep yang udah dikasih tangga begini. Kapan-kapan maen ah.

  7. perjalanan turunnya pasti bakal serem banget ini.. 90 derajat gitu wkwk

  8. Ina

    Tetep ngeri yaaa yang terakhir ituuu…
    Tp gapapa, nanti balik sana lagi mau ya? Hehehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *