Terkagum-Kagum pada ASUS Zenbook Pro 15 UX580

Bisa dibilang aku adalah pengguna setia Laptop ASUS. Aku sudah menggunakan laptop ASUS sejak tahun 2009. Laptop pertamaku ialah Asus seri K40IJ. Setelah hampir 10 tahun, laptop masih berfungsi dengan baik. Hanya mengalami sedikit kerusakan pada baterainya. Sedangkan seluruh perangkat keras atau hardware masih bisa bekerja maksimal. Namun seiring berjalannya waktu dan tuntutan pekerjaan, aku memutuskan untuk membeli perangkat laptop baru. Setelah sampai di toko, tentu saja aku langsung menanyakan beberapa produk keluaran. Setelah lama berdiskusi, akhirnya pilihanku jatuh pada Laptop ASUS seri Vivobook A407. Laptop ASUS seri ini memiliki spesifikasi yang sesuai dengan apa yang aku butuhkan, ringan, namun memiliki performa yang sangat bagus.

Karena pengalaman baikku selama menggunakan Laptop ASUS, seringkali merekomendasikan produk laptop ASUS kepada teman-temanku yang akan membeli laptop baru. Tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran keuangan mereka. Beberapa temanku terlihat puas menggunakan laptop yang aku rekomendasikan. Semoga kalian juga bisa bergabung denganku menjadi ASUS User.

Sebagai pengguna setia ASUS, aku merasa sangat senang ketika mendapatkan undangan dari ASUS untuk hadir di acara Year End Microsoft Blogger Gathering. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan produk terbaru ASUS yaitu ASUS Zenbook Pro 15 UX580. Acara yang diadakan di Gets Hotel dan dihadiri para blogger dari Kota Semarang dan sekitarnya ini juga diisi oleh seorang guest star, (ciiee guest star, ciee) yaitu Gus Wahid yang akan berbagi ilmu tentang Kaidah Penulisan untuk Jurnalistik dan Blog. Materi tentang ASUS Zenbook Pro 15 UX580 dibawakan oleh Om Yahya Kurniawan. Beliau merupakan seorang praktisi dan penulis buku tentang IT dari Kota Jogja. Kota Gudeg, Coy. Ingin lebih kenal dengan Om Yahya? Kalian bisa mengunjunginya di sini.

Seperti produk-produk laptop ASUS lainnya, Zenbook Pro 15 UX580 ini juga memiliki desain yang elegan dan tangguh. Bodi laptop berbahan metal yang dibalut dengan warna Deep Dive Blue. Salah satu yang menjadi keistimewaan Zenbook Pro 15 UX580 memiliki resolusi 4K dengan ukuran layar 15.6 inci dan grafis yang digunakan, yaitu Nvidia GeForce GTX 1050. Dengan balutan seperti ini, pengguna, khususnya para profesional dan gamers, bisa mendapatkan pengalaman visual yang berbeda ketika menggunakan laptop ini. Belum lagi audio speaker di laptop ini dilengkapi dengan teknologi ASUS SonicMaster yang telah mendapatkan sertifikat dari Harman Kardon audio system. Sehingga laptop ini mampu menghasilkan suara yang keras  dan jernih dibandingkan dengan laptop lain di kelasnya.

Zenbook Pro 15 UX580 menggunakan prosesor Intel Core i7-8750H. Prosesor generasi ke-8 yang diklaim lebih cepat dari generasi sebelumnya. Prosesor ini juga didukung dengan RAM 16GB DDR4 dan penyimpanan internal SSD 1TB. Tidak hanya itu, Zenbook Pro 15 UX580 juga sudah mengantongi sertifikasi standar militer MIL STD-810G. Sebuah sertifikasi yang membuktikan sebuah laptop telah lolos pengujian ekstrem. Seperti tes ketinggian dan tes suhu. Sudah jangan dibayangkan seberapa cepat dan tangguhnya laptopnya bisa bekerja. Yang penting bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Yang paling istimewa dari Laptop Zenbook Pro 15 UX580 dan belum ditemukan di laptop lainnya adalah fitur Screenpad. Screenpad merupakan touchpad layar sentuh yang berfungsi sebagai layar kedua pada laptop. Screenpad memiliki layar FHD Super IPS+ berukuran 5,5 inch dan memiliki lapisan yang melindungi dari goresan, jejak sidik jari. Untuk mengaktifkan screenpad cukup dengan menekan tombol F6. Laptop Zenbook Pro 15 UX580 merupakan laptop pertama di dunia yang menggunakan screenpad. Keren khan..? Yaiyalah keren..!!!

Screenpad ini dilengkapi dengan beberapa aplikasi bawaan, seperti kalender, kalkulator, pemutar musik, dan launcher untuk menajalankan aplikasi dalam laptop. Misalnya aplikasi spotify. Screenpad juga menyediakan mode extension screen. Beberapa aplikasi seperti Microsoft Office bisa menampilkan tools tambahan di screenpad. Misal untuk mengatur layout atau menu presentasi melalui screenpad. Screenpad juga dilengkapi dengan fitur Asus Sync. Fitur ini memungkinkan screenpad dihubungkan ke smartphone (android dan iphone) melalui bluetooth atau wifi.

Sebagai pengguna sejati ASUS, aku sangat kagum dengan teknologi dan fitur yang digunakan di Laptop Zenbook Pro 15 UX580, khususnya fitur screenpad. Aku berpikir mungkin ASUS ingin memberikan kemudahan kepada pengguna dengan adanya dua layar ini. Misalnya, ketika aku sedang mengerjakan pekerjaan sambil mendengarkan musik melalui laptop ini. Aku tak perlu membuka aplikasi musik di layar utama, namun cukup membuka dan mengganti lagu melalui screenpad. Sehingga tidak perlu ribet untuk mengganti-ganti aplikasi di layar utama. Begitu juga dengan aplikasi lainnya. Enak khan? Yaa enaklah, semua semakin mudah dan gampang.

Meskipun Laptop Zenbook Pro 15 UX580 memiliki kualitas dan spesifikasi yang premium, bukan berarti kita mesti memilikinya. Laptop seri Zenbook satu ini khusus didesain khusus untuk para profesional yang bergerak di bidang industri kreatif. Seperti video editor, desainer gambar 3D, fotografer. Bahkan seorang gamerssejati juga bisa menggunakan Zenbook seri ini karena kualitas gambar dan perangkat yang digunakan sangat mendukung kelacaran sebuah game. Jika pekerjaan teman-teman sekadar administrasi, berkirim email, dan berselancar internet, rasanya tidak perlu pakai Zenbook seri ini. Bahkan aku yang seorang blogger dan tukang edit foto dan gambar pun belum merasa perlu untuk menggunakan laptop Zenbook Pro 15 UX580 ini. Seperti yang selalu aku bilang ke taman-temanku, “Belilah laptop sesuai dengan kebutuhanmu”. Jadi pastikan dahulu bahwa kalian adalah profesional seperti yang aku sebutkan di atas. Kemudian belilah Zenbook ini dan rasakan manfaat yang akan kalian dapatkan.

Selain pengenalan Laptop ASUS Zenbook Pro 15 UX580, acara Year End Microsoft Blogger Gathering juga diisi oleh Gus Wahid yang berbagi ilmu tentang Kaidah Penulisan untuk Jurnalistik dan Blog. Selain sebagai wartawan media cetak, Gus Wahid juga seorang aktif menulis blog di www.guswah.id (gus, udah aku bantu promosi nie). Kunjungilah, artikel-artikelnya sungguh menarik untuk dibaca. Kalau kata Gus Wahid, pembaca bakal dibawa menuju titik melankolis di setiap artikelnya.

Artikel dalam sebuah blog memang terlihat lebih santai daripada tulisan jurnalistik. Namun, tetap saja kita tidak bisa menulis seenaknya. Tulisan yang baik dan mudah dipahami tentunya akan membuat pembaca merasa nyaman ketika membaca artikel kita. Oleh sebab itu, ada kaidah-kaidah jurnalistik yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel blog. Seperti akurasi, keseimbangan, dan kejelasan. Tentu saja prinsip 5W+1H harus selalu ada dalam sebuah artikel yaa.

Gus Wahid juga tidak lupa memberikan 10 tips untuk para penulis dan blogger. Tips itu antara lain adalah menulislah dengan jujur, catat dengan detail dan cermat, dan tulis dalam kalimat yang lengkap, jelas, dan jernih. Dari apa yang diceritakan Gus Wahid, ada salah satu bagian yang menarik perhatianku, yaitu caranya mewawancarai seseorang.

Salah satu poinnya adalah ajak ngobrol dari hati ke hati, jangan langsung to the point. Apalagi sambil mengeluarkan kamera untuk memotret orang tersebut. Kemungkinan besar ngobrol atau wawancara tersebut tidak akan berhasil atau kurang maksimal. Cara Gus Wahid ini sering aku gunakan. Biasanya aku mengajak ngobrol seseorang dengan bahan yang ringan terlebih dahulu. Ketika orang itu nyaman dengan obrolan, aku akan melanjutkan dengan obrolan yang lebih mendalam agar mendapatkan informasi yang unik. Informasi yang unik akan menjadikan cerita perjalananmu lebih berwarna, menarik, dan berkesan.

Acara End Year Microsoft Blogger Gathering ditutup dengan foto bersama. Acara memang sudah selesai, namun kekagumanku pada teknologi yang digunakan Zenbook Pro 15 UX580 membuatku semakin berpikir tentang teknologi yang bakal terus dikembangkan dalam waktu beberapa tahun ke depan. Kemudian apakah teknologi itu akan mempermudah atau malah akan memperlambat sebuah pekerjaan seseorang. Sebetulnya masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya dalam benakku. Teknologi bakal terus berkembang dari tahun ke tahun. Namun, aku tetap memegang prinsip “Belilah laptop sesuai dengan kebutuhanmu”.