722
Dirgahayu Kota Semarang yang ke-468
“Mereka semua bersiap-siap untuk menjadi bagian dari karnaval malam ini dengan cara mereka masing-masing.”
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Hujan gerimis mulai mengguyur kawasan Titik Nol Km kota Semarang. Tempat dimulainya acara Semarang Night Carnival 2015. Puluhan lampion bergelantungan rapi didepan panggung. Warga kota datang berbondong-bondong untuk menonton acara ini. Para tamu undangan juga sudah duduk dibawah tenda yang sudah disiapkan. Para fotografer telah menempati ruang-ruang yang menurut mereka menjadi tempat yang bagus untuk menghasilkan sebuah foto. Para peserta karnaval telah siap dengan kostum yang mereka pakai. Mereka semua bersiap-siap untuk menjadi bagian dari karnaval malam ini dengan cara mereka masing-masing. Mereka tak sedikitpun kehilangan antusias, meskipun gerimis masih setia mengguyur kawasan itu.
Salah satu Pemimpin Marching Band Akpol |
Semarang Night Carnival (SNC) 2015 merupakan salah satu acara rutin yang digelar dalah rangka memperingati HUT kota Semarang. Pada tahun ini SNC diadakan pada hari Minggu, 3 Mei 2015 dan diikuti oleh 468 peserta. Sesuai dengan ulang tahun kota Semarang. Semua peserta karnaval tampil dengan kostum unik yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Kostum-kostum tersebut juga menggambarkan tema Semarang Night Carnival 2015 “Semarak Semarang 2015”. Peserta karnaval dibagi dalam lima defile yang melambangkan lima karakter dari lima etnis yang ada di kota Semarang. Yaitu etnis Jawa, Arab, Belanda, Melayu, dan Tionghoa. Selain itu, karnaval juga dimeriahkan oleh marching band dari Akademi Kepolisian (Akpol), pertunjukkan barongsai dan marching band Batalyon Arhanudse 15 Semarang. Selain itu, ada rombongan peserta dari Solo yang secara khusus datang untuk memeriahkan acara. Rute karnaval tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu rute karnaval melewati jalan Pemuda- Pandanaran- Simpang Lima. Pada gelaran SNC 2015 rute yang dilewati adalah Titik Nol Km kota Semarang (depan Kantor Pos Johar) menuju Kantor Balaikota Semarang di jalan Pemuda.
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Sudah lama aku menunggu event ini. Aku ingin menyaksikan keunikan dan sesuatu yang baru pada gelaran Semarang Night Carnival tahun ini. Pukul 16:30 aku sudah sampai di kantor Balaikota Semarang. Sengaja aku datang lebih awal, padahal karnaval baru dimulai pukul 19:00. Sore itu aku bareng Uchup dan Widha. Sengaja kita bertiga ingin hunting foto peserta karnaval. Sore hari adalah waktu yang sempurna untuk memotret. Dari balaikota kita berjalan kaki menuju Titik Nol Km Kota Semarang. Jarak yang kita tempuh sekitar 2km. Lumayan juga untuk olahraga. Trotoar yang kita lewati sangat nyaman bagi para pejalan kaki. Sesampainya disana, peserta sudah mulai bersiap-siap dengan kostum dan dandanannya. Kita mulai berkeliling melihat persiapan dan tentu saja tidak lupa untuk mengabadikan setiap peserta. Semua tak canggung untuk difoto. Mereka malah bergaya agar tukang fotonya bisa mendapatkan hasil jepretan yang bagus.
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Sekitar pukul 19:00 peserta sudah bersiap-siap untuk memulai karnaval. Acara karnaval dihadiri oleh Bapak Walikota Semarang dan Gubernur Jawa Tengah. Selain beliau, juga hadir bapak Hendarji Supanji, saudara dari mantan Jaksa Agung, Hendarman Supanji. Sambutan pertama dilakukan oleh Bapak Hendrar Prihadi selaku Walikota Semarang, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah. Sambutan ditutup dengan sebuah lagu yang berjudul “Rumah Kita” yang dinyanyikan oleh Bapak Walikota yang diikuti warga masyarakat yang hadir.
Tim Naga dari Arhanudse 15 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Bapak Gubernur Jateng dan Bapak Walikota Semarang |
Tim marching band Akpol mengawali penampilan di malam itu. Mereka membawakan beberapa lagu. Salah satunya lagu “Locked Out of Heaven” yang dipopulerkan oleh Bruno Mars. Kemudian rombongan defile mulai berjalan sesuai urutannya masing-masing. Ada lima defile, setiap defile diiringi lagu sesuai etnis yang dtampilakn. Setiap defile diberikan kesempatan tampil beberapa menit didepan para tamu undangan. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan menuju kantor Balaikota. Selama perjalanan rombongan karnaval juga disambut oleh warga yang menunggu di sepanjang jalan Pemuda. Banyak warga yang memanfaatkannya untuk berfoto bersama para peserta karnaval. Penampilan terakhir ditutup dengan penampilan tim marching band dari Yon Arhanudse 15 Semarang. Setelah selesai, Bapak Walikota dan Bpak Gubernur Jateng beserta tamu kehormatan menyusul rombongan karnaval menuju Kantor Balaikota dengan menggunakan bus Semarjawi. Beliau naik bus atap terbuka tersebut sambil menyapa warga yang hadir di sepanjang Jalan Pemuda.
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Peserta Semarang Night Carnival 2015 |
Kita juga mulai menuju kantor Balaikota. Tentu saja dengan berjalan kaki (lagi). Di sepanjang jalan Pemuda terjadi kemacetan. Banyak warga yang sangat antusias untuk menonton dan berfoto bareng peserta karnaval. Para peserta karnaval menerima dengan senang hati ketika diajak berfoto. Akhirnya para peserta mulai memasuki kawasan Balaikota. Warga masih bisa memanfaatkan waktu untuk mengambil gambar peserta. Acara karnaval berjalan dengan lancar. Di halaman Balaikota sudah ada panggung hiburan. Selain itu, nantinya juga ada pembagian hadiah untuk kostum karnaval terbaik. Acara panggung hiburan dimeriahkan dengan band lokal yang membawakan lagu-lagu rock. Para penonton menikmati hentakan musik rock dibawah gerimis yang mengguyur halaman Balaikota Semarang.
Vokalis Band Rock |
Vokalis Band Rock |
0 comment
jadi bayangin jalan pemuda yang waktu itu sepi jadi ramee gara-gara karnavalnya, btw cukup menarik ya kan biasanya karnval itu pagi lah kok ini malem hehe selamat ulang tahun buat Semarang, dari arek ndarjo yang lagi kuliah di culoboyo : v
mendadak rame dan macet. kalo malem karnavalnya memang lebih berwarna. Tapi susahnya kalo dalam pengaturan kamera. Bagus lagi kalo karnavalnya sore 😀
biasanya pertengahan agustus ada karnaval dlm rangka HUT Jateng…kemungkinan tanggal 9 Agustus
Fotonya kok banyak yang bening-bening, yang buthek nggak ada ya? Hahahaha
Seru ternyata festivalnya, jadi pingin naik Semar Jawi lagi setelah lihat pak Gub lambai tangan gitu, daku kan pingin lambai-lambai kayak gitu >.<
kalo buthek ntar pada ga mau mapir koh..hahhhaa
mlambaikan tangan sambil dilempari bunga…hahhaha
Lama2 semua karnaval mirip karnaval di Jember itu ya. Busananya rame dan berat banget kayaknya 😀
iyaa bener banget mas Adie. Busana tidak jauh beda. Yang membedakan cuma tema dan konsep yang diambil.
Terima Kasih sudah mampir 🙂
Foto Pai bagus-bagus tapi kok cewek semua.*kaburr…hihihihi
soalnya si ce lebih berkarakter mbak dew *tsaah hahhahahaa