Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the soledad domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/masvayco/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Mengintip Kemegahan Curug Sewu - Rivai Hidayat

Mengintip Kemegahan Curug Sewu

by Rivai Hidayat
Kemegahan di Selatan Kabupaten Kendal
“Dengan cukup membayar tiket yang murah, kita sudah bisa menikmati kemegahan yang diciptakan oleh Tuhan.”
Meskipun masih dipelataran parkir, gapura megah dan sepasang patung Gupala telah menyambut kedatanganku dan pengunjung lainnya. Kemegahannya telah berhasil membuatku penasaran tentang tempat ini. Penasaran untuk melihat seperti apa curug  yang akan aku temui nanti. Tentu saja tidak hanya curug, tetapi juga semua hal yang membuat curug ini layak untuk dikunjungi.

Curug Sewu, kec.Patean Kab.Kendal


Banyak cerita yang sering menggambarkan tentang kemegahan curug Sewu. Dan kali ini, aku berkesempatan untuk menikmatinya. Menurut informasi, Curug Sewu merupakan sebuah air terjun yang terletak di desa Sewu, kecamatan Patean, kab. Kendal. Curug ini terletak di selatan Kabupaten Kendal. Terletak di ketinggian 900mdpl. Ada dua jalur yang sering dilewati untuk mengunjungi curug ini. Kalo pengunjung berasal dari kota Semarang, rute terdekat adalah melalui pasar Boja kemudian menuju kecamatan Patean, kab. Kendal. Jarak tempuh melalui rute ini menghabiskan waktu sekitar 1-1,5 jam perjalanan. Sedangkan untuk jalur kedua, pengunjung bisa melewati kota Kendal kemudian menuju kecamatan Weleri. Dari kecamatan Weleri, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju kecamatan Patean atau menuju kearah Temanggung yang melalui Sukorejo. Perjalanan melalui rute ini menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan.
Gapura Pintu Masuk Curug Sewu
Tulisan Curug Sewu yang terdapat disamping pintu gerbang
Perjalanan melalui rute Weleri memang lebih jauh, namun selama perjalanan kita akan disuguhi dengan pemandangan alam yang elok. Bentangan alam pegunungan berbaris rapi dengan warna hijaunya, menambah kesan sejuk dan nyaman untuk dipandang. Petunjuk menuju Curug Sewu melalui rute ini juga sangat jelas. Jadi kita ga perlu khawatir untuk kesasar. Ada beberapa angkot dan bus yang melewati curug. Namun sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Kolam dan Aula yang ada di Kawasan Curug Sewu
Ketika kita sampai di area parkir, kita akan melihat gapura dan sepasang patung Gupala yang berdiri dengan kokoh. Disamping gapura terdapat tulisan “Curug Sewu”, terkesan menambah kemegahan tentang kawasan ini. Cukup dengan membayar tiket sebesar Rp 3.200,- kita bisa memasuki kawasan curug. Tarif yang sangat murah untuk menikmati kemegahan sebuah air terjun. Begitu melewati gapura, kita akan disambut oleh sebuah kolam dan bangunan menyerupai aula. Dan disebelahnya, terdapat replika vespa dengan ukuran yang sangat besar. Cocok bagi kalian yang suka narsis *hiihiihii.
Gazebo di Kawasan Curug Sewu
Warung yang berjejer rapi, siap memanjakan perut pengunjung
Kawasan Curug Sewu terlihat sangat asri. Banyak pohon yang tubuh dengan lebat. Sangat cocok digunakan untuk tempat wisata keluarga. Terdapat gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat. Kalo kita haus dan lapar, banyak warung yang menjajakan berbagai makanan dan minuman. Mulai dari nasi goreng, nasi rames, soto, mie ayam, bakso, makanan ringan, hingga es kelapa muda. Tinggal dipilih saja sesuai dengan selera kita. Selain itu, juga terdapat kebun binatang mini di kawasan ini. Aku mulai melanjutkan perjalanan menuju menara pandang. Menara pandang merupakan spot bagus untuk bisa melihat Curug Sewu. Terdapat sebuah bangunan besar. Namun sayang, terdapat banyak coretan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dari menara ini, kita bisa melihat dengan jelas keseluruhan Curug Sewu sekaligus bentangan alam yang ada disekitarnya.
Curug Sewu beserta Pemandangan Alamnya
Curug Sewu memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Arus air di Curug Sewu sangat deras. Sehingga pengunjung dilarang untuk mandi atau bermain air di Curug Sewu. Sesekali kita bisa melihat pelangi hasil pembiasan yang terjadi di curug ini. Tak kalah indah pelangi yang dihasilkan di curug ini. Untuk mencapai titik terdekat, kita bisa melakukan trekking menuju spottersebut selama 20 menit. Sangat disarankan untuk memakai sepatu atau sandal gunung. Track yang bakal dilalui sangat licin dan berupa jalan tanah. Kita bakal menikmati Curug Sewu dari bawah. Terlihat lebih megah. Banyak lumut yang tumbuh disekitar curug. Cipratan air curug bisa kita rasakan. Aliran deras air juga terlihat mengalir diantara sela-sela batuan. Tak sedikit pula biasan air membentuk sebuah pelangi.
Menikmati Curug Sewu
Curug Sewu bercerita tentang kemegahan sebuah air terjun. Tidak hanya air terjun, tapi juga tentang pemandangan alamnya, pelangi yang dihasilkan dari pembiasan air terjun, lumut yang tumbuh subur di sekitar curug. Semuanya telah berhasil membentuk sebuah harmonisasi yang layak untuk dinikmati. Dengan cukup membayar tiket yang murah, kita sudah bisa menikmati kemegahan yang diciptakan oleh Tuhan.

You may also like

0 comment

muhammad latif alwi April 28, 2015 - 10:01 am

nice wrote broh,,
indonesia itu indah 😀

Reply
Rivai Hidayat April 28, 2015 - 1:34 pm

ayok bro…kita jalan2
kita beli pengalaman2 kita 😀

Reply
Imama Insani May 1, 2015 - 4:46 am

mantep ceritanya masss 😀

mampir – mampir juga ya di imalavins.blogspot.com 😉

Reply
Mia Kamila May 1, 2015 - 12:22 pm

Berasa selalu kurang puas jika menikmati keindahan alam ciptaanNya…

*note : Biasanya yang suka menikmati senja itu GALAU….hahah #kaborrrrrrrrrrrrr

Reply
Rivai Hidayat May 2, 2015 - 3:34 am

makasih kaka 😀

okee…langsung ke TKP 😀

Reply
Rivai Hidayat May 2, 2015 - 3:36 am

manusia tempatnya rasa kurang puas mbak…hhahaaa

aah…senja itu selalu punya cerita sendiri…kebanyakan ceritanya tak pernah ter-skenario :p

Reply
Weda Ayu May 8, 2015 - 5:34 am

Maass . Perjalanannya tampak menyenangkan.. Pengen ikutaaan

Reply
Rivai Hidayat May 9, 2015 - 8:45 pm

hahaa…cari sendiri perjalananmu anak muda 😀

Reply

Leave a Comment