Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the soledad domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/masvayco/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Ketenangan di Objek Wisata Guci - Rivai Hidayat

Ketenangan di Objek Wisata Guci

by Rivai Hidayat
“Banyak ketenangan yang bisa didapatkan ketika berada disini. Sebuah tempat yang sangat cocok untuk menghidari segala keriuhan kehidupan kota.”
Jalur menanjak dan berkelok khas jalur pegunungan mulai menyapa perjalanan kami. Setelah tadi kami melewati barisan hutan jati yang bejajar di sepanjang jalan. Kini hamparan perbukamin nan hijau terpampang jelas menemani perjalanan kami. Udara sejuk mulai menyelinap masuk melalui kaca jendela bus yang kami tumpangi. Menambah citra sebuah alam pegunungan yang sebentar lagi akan kami nikmati.
Pemandangan di Sekitar Objek Wisata Guci
Kawasan Objek Wisata Guci terletak di kabupaten Tegal. Bisa ditempuh dengan jarak tempuh 1.5-2 jam perjalanan dari kota Tegal. Terletak di lereng Gunung Slamet dengan ketiggian 1.090-1.250 mdpl. Banyak jenis wisata yang bisa dinikmati di kawasan Guci, seperti pemadian air panas, camping ground, wisata berkuda, dan area outbond. Kawasan Guci juga sering digunakan sebagai jalur pendakian ke Gunung Slamet. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, dengan ketinggian 3428 mdpl. Jalur pendakian melalui jalur Guci berupa hutan dan pasir batuan.
Sebelum Menyusuri Objek Wisata Guci
Udara sejuk khas pegunungan langsung menyapa kita sesampainya di parkiran objek wisata. Kemudian kita bertemu dengan pengelola objek wisata Guci. Beliau menjelaskan tentang objek wisata Guci dan segala fasilitas yang bisa dinikmati setiap pengunjung ketika berkunjung ke objek wisata Guci. Setelah mendengar penjelasan dari pengelola, kita melanjutkan perjalanan menuju objek wisata pemandian air panas.
“Ayo kita berendam”, ajak pak Pram kepada yang lainnya
“Ga aah pak, lagi ga pengen berendam”, jawabku
“Iyaa Pak Pram, Pak Pram aja yang berendam”, jawab yang lainnya
Suasana Pemandian Air Panas Guci
Siang itu, pemandian air panas tidak terlalu ramai. Maklum, hari ini bukan weekend. Pak Pram dan koh Halim telah bersiap-siap untuk berendam di kolam air panas. Menikmati guyuran air panas yang mengalir deras melalui pancuran. Ada dua kolam yang air panas yang cukup besar yang bisa kita nikmati. Selain itu, ada beberapa kolam kecil yang lebih privasi yang terletak tak jauh dari kedua kolam tersebut. Di sekitar kolam juga terdapat air terjun yang tidak terlalu tinggu namun memiliki aliran air yang sangat deras. Di kedua kolam itu, pengunjung bebas untuk berendam. Namun ada pengunjung yang menggunakan sabun ketika berendam. Hal yang mengganggu dan merugikan pengunjung lain yang sedang berendam. Karena air panasnya telah tercampur dengan bahan kimia.
Pancuran Pemandian Air Panas
Bagi pengunjung yang ingin berendam tapi ga bawa pakaian ganti, sebaiknya ga perlu khawatir. Di area objek wisata ini banyak kios-kios yang menjual pakaian. Selain pakaian, ada kios yang menjual berbagai aksesoris, makanan ringan, sayuran dan ada warung yang menyajikan berbagai menu makanan. Kebetulan, saat ini adalah waktunya makan siang. Kami berkesempatan untuk menikmati sate di warung Pak Imron. Terlihat seperti sate kebanyakan. Tapi setelah mencicipinya, sate ini terasa empuk dan lezat sekali. Bumbu kacangnya juga meresap dalam dagingnya. Tanpa disadari, tusuk per tusuk berhasil kami habiskan. Sate buatan Pak Imron terasa sangat lezat. Mampirlah ke warung ini kalo berkunjung Objek Wisata Guci.
Kios yang Berjajar di sekitar Objek Wisata
Objek Wisata Guci memang terletak jauh dari kota Tegal. Dibalik jaraknya yang jauh, Objek Wisata Guci menawarkan banyak pesona wisata yang bisa dinikmati oleh setiap pengunjung. Hawa yang sejuk siap menghilangkan penat pikiran. Rimbunnya pepohonan siap menemani setiap langkah pengunjung. Guyuran pancuran air panas siap membasahi setiap jengkal bagian tubuh. Banyak ketenangan yang bisa didapatkan ketika berada disini. Sebuah tempat yang sangat cocok untuk menghidari segala keriuhan kehidupan kota.

You may also like

0 comment

Dewi Rieka May 19, 2015 - 2:43 am

enak banget berendam di kolam air panasnya….penyakit kulit luntur semua #eh

Reply
Rivai Hidayat May 19, 2015 - 4:41 am

saya ga nyebur di kolam mbak dew…..takut kelunturan penyakit kulit *eehh hahhaa 😀

Reply
Mia Kamila May 22, 2015 - 9:11 am

Saya jg g ikut berendam kak, takut berubah jadi duyung… #ehh

Reply
Rivai Hidayat May 25, 2015 - 3:31 am

yang ada mlah jadi ikan pari 😀
Makasih sudah berkunjung 😀

Reply
Mia Kamila May 25, 2015 - 6:16 am

Ini terpaksa berkunjung…

Reply
Anonymous May 25, 2015 - 10:15 am

Ahh sayang kamu nggak ikut berendam, Pai. Kapan lagi coba ke Guci lagi?
Eh tapi kalo mendadak ke Guci, seret daku yaa.. pingin ngulang lagi nih hahaha

Reply

Leave a Comment