[Ulasan] Che: Catatan Perjalanan Che Guevara Mengelilingi Amerika Selatan #JaneXLiaRC

Ernesto Guevara de la Serna atau yang lebih dikenal dengan nama Che Guevara dilahirkan pada tanggal 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina. Guevara merupakan putra dari pasangan Ernesto Guevara Lynch, seorang insinyur sipil, dengan Celia de la Serna. Selama hidupnya Guevara dikenal sebagai seorang pejuang revolusi, pemimpin gerilyawan, diplomat, dokter, dan penulis. Selain Raul dan Fidel Castro, dia juga merupakan salah satu tokoh utama dalam Revolusi Kuba yang terjadi pada tahun 1959.

Blurb
Bulan Januari 1952, dua pemuda dari Buenos Aires berangkat menjelajah Amerika Selatan di atas sepeda motor yang sangat perkasa: Norton 500 cc. Salah satu dari mereka adalah Che Guevara yang berumur dua puluh tiga tahun.

Ditulis delapan tahun sebelum Revolusi Kuba, inilah catatan harian Che yang penuh kemalangan, penemuan, peristiwa dramatis, komedi ringan, dan improvisasi bengal. Dalam perjalanannya melintasi Argentina, Chile, Peru, dan Venezuela, perhatian utama Che adalah di manakah tempat minum berikutnya, di manakah tempat untuk tidur, dan dengan siapa lagi mereka akan berbagi cerita.

Dalam Satu dasawarsa berikutnya, seluruh dunia mengetahui namanya. Catatan harian ini mengungkap sisi manusiawi seorang yang kemudian menjadi legenda dunia.

*****

Pada tahun 1948, Guevara masuk ke jurusan kedokteran di Universitas Buenos Aires. Dalam masa pendidikannya ini, tepatnya pada tahun 1951-1952, Guevara melakukan perjalanan mengelilingi Amerika Selatan menggunakan sepeda motor bersama Alberto Granado. Seorang dokter yang berpaham radikal yang mengambil spesialis lepra.

Kami sedang berada di bawah pohon anggur di rumah Alberto Granado, minum mate–minuman khas Argentina–dingin, membicarakan peristiwa-peristiwa terakhir dalam “kehidupan yang susah” ini, dan mengutak-atik La Poderosa–sepeda motor Norton 500; artinya si kuat. Alberto sedang menggerutu karena harus berhenti dari pekerjaannya di koloni lepra di San Francisco de Chanar dan tentang gajinya yang rendah dari Rumah Sakit Espanol. Aku juga telah berhenti dari pekerjaanku, tetapi berbeda dengannya, aku berhenti dengan senang hati. Meski demikian, aku juga merasa gelisah, terutama karena aku adalah seorang pemimpi dan berjiwa bebas; aku sudah bosan dengan fakultas kedokteran, rumah sakit, dan ujian-ujian. (Hal 15)

Obrolan santai di bawah pohon anggur akhirnya membawa mereka melakukan penjelajahan ke negara-negara Amerika Latin. Guevara dan Alberto akan menjelajah negara Argentina, Chile, Peru, Kolombia, dan Venezuela. Di setiap kota dan negara yang dilintasi, Guevara selalu menuliskan apa yang dijumpai. Baik itu tentang hal baik, maupun hal tidak baik yang mereka rasakan. Termasuk menjadi relawan di koloni lepra San Pablo di Peru selama beberapa minggu.
Baca Juga: Bersepeda Membelah Pegunungan Andes

Catatan Perjalanan Che Guevara

Che biasa dipakai di Argentina berarti “bung”, atau “kawan”, dll. Orang Argentina sering diberi julukan Che di negara-negara berbahasa Spanyol lainnya, jadi Che Guevara. Asal usulnya mungkin dari kata Indian Guarani yang berarti “ku”; dari kata Indian Mapuche yang berarti “bung”; atau ekspresi Andalusia. (Hal 64)

Kelelahan, kelaparan, dan kambuhnya penyakit asma yang diderita oleh Guevara. Dalam perjalanan menuju Los Angeles, Chile, La Poderosa mengalami kerusakan yang sangat parah dan akhirnya motor itu ditinggalkan. Perjalanan dilanjutkan dengan menumpang truk yang melintas. Semua kemalangan yang menimpa mereka tak pernah menyurutkan niat mereka untuk melanjutkan perjalanan.

Bagian prolog yang ditulis oleh Ernest Guevara Lynch

Che Guevara dianggap sebagai salah satu ikon pergerakan revolusi yang pernah ada di dunia. Namun, cerita tentang perjalanan ini memberi gambaran sisi humanis seorang Che Guevara sangat terlihat dalam tulisan ini. Buku ini sangat menarik bagi mereka yang ingin mengetahui perjalanan hidup seorang Che Guevara.

Malam itu, yang tersingkap ketika kata-katanya menyentuh, menyelimuti diriku kembali, membungkus diriku di dalamnya. Meski apa yang dikatakannya itu, aku tahu bahwa ketika ruh pembimbing yang agung membelah umat manusia menjadi dua paruhan yang bermusuhan, aku akan berpihak kepada rakyat. (Hal. 212)

Tahun 1966, Che Guevara memasuki Negara Bolivia untuk melakukan gerakan revolusi di negara tersebut. Setelah bertempur melawan tentara Bolivia selama beberapa bulan, Che Guevara ditangkap pada 8 Oktober 1967 di dekat Kota Vallegrande dan dieksekusi atas perintah Presiden Bolivia saat itu, Presiden Barrientos.

Che: Catatan Perjalanan Che Guevara Mengelilingi Amerika Selatan dengan Sepeda Motor
Ernesto Guevara
Narasi-PustakaPromethea
Cetakan Pertama, 2017
Diterjemahkan dari buku:
Che Guevara The Motorcycle Diaries
Fourth Estate, 1996

14 Comments

Add Yours →

Salah satu tokoh yg sering banget kebaca namanya di zaman kuliah . Ntahlaah, mungkin krn aku lama di Aceh, dan tokoh ini kayak jadi idola di sana, apalagi di tengah pemberontakan GAM yg waktu itu masih marak..

Pengen baca bukunya , aku sendiri ga mengidolakan dia, tapi selalu tertarik dengan cerita2 perjalanan dari orang lain. Apalagi negara yg divisit nya bukan mainstream gitu. Dari dulu pengen bgt bisa ke Kolumbia dan venezuela mas. Cuma msh ragu Krn selain budget yg hrs besar, dan tingkat keamanan di sana yg rendah.

Che guevara memang jadi ikon perjuangan revolusi. Sama kayak aku yang sering lihat wajahnya di dalam bentuk badge yang ditempel di jaket ataupun poster yang tertempel.

aku juga tidak mengidolakan dia. Aku selalu menyukai cerita perjalanan dengan segala hal yang ditemui.
Kolombia dan venezuela sering terjadi kerusuhan antargeng. Ga ada rencana ke machu pichu mbak fanny?

Tau gak mas Vay, aku emang rada oon pas baca. Yang dibaca nama Che Guevara tapi yang diinget malah Escobar, HUHU KAN JAUH BANGET. T___T Anyway bukunya lebih ke sisi humanis dan tujuan politik ya, bukan ke destinasi wisata.

Escobar dan guevara berasal dari negara yang berbeda yaa 😀

Bukan, banyak buku catatan perjalanan yang bercerita tentang orang-orang yang mereka temui dalam perjalanan. Kalau tempat wisata, guevara bercerita tentang machu pichu ketika di peru.

Che Guevara dan tokoh-tokoh yang lainnya sudah terpatri di kita. Kayaknya orang tersebut begitu dikenal.
Aku sendiri gak begitu mengikuti, tapi sering lihat tokoh ini ada di baju-baju.

aku ngeh dengan nama Che Guevara waktu baca bukunya Trinity yang keliling dunia, dannn gara gara baca ini aku langsung googling soal Che ini
historynya menarik, dan gara gara buku Trinity juga, aku nge-wishlist buat bisa traveling ke Peru, pokok yang negaranya kayak “old” alias vintage gitu. Entahlah bisa tercapai apa engga buat ke Peru hahaha

Che Guevara seorang revolusioner dengan kisahnya. Saya mengenal sosok ini bukan dari cerita perjalanannya mas, tetapi keberanian dan semangatnya dalam memerdekakan bangsanya. Saya ingin juga mengulas sosok ini dari sudut pandang saya hehehe, tetapi belum sempat dan nyaris lupa. Beruntung mampir ke mari dan lihat tulisan ini, jadi seperti diingatkan kembali soal niat yang tertunda. Oh ya mas Vay filosof yang paling melekat dari cerita perjalanan mas Vay. hehhe ceritakan lewat postingan blog ya mas.

Che Guevara memang lebih dikenal sebagai tokoh revolusioner daripada seorang petualang.
Ayo bang Martin, segera diulas tentang Che Guevara. Salah satu tokoh paling berpengaruh pada jamannya 😀

wih.. salah satu tokoh favorit saya di jaman kuliah.. terus suatu hari saya nemu foto dia dengan Bung Karno, revolusioner…

sayangnya sekarang entah apakah ada sosok revolusioner di dunia selepas Che Guevara ….

Leave a Reply