Belajar Batik di Kampoeng Wisata Batik Pesindon, Kota Pekalongan

by Rivai Hidayat
Hal itu juga sebagai bentuk apresiasi terhadap sebuah karya seni, khususnya karya seni batik tulis.
Tampak dari kejauhan, kampung ini ga ada bedanya dengan kampung-kampung lainnya. Gapura kampung beserta nama kampungnya yang menjelaskan jika kampung ini adalah sebuah kampung batik berdiri dengan kokohnya. Terlihat jelas jalan lorong kampung yang dipenuhi bangunan rumah disetiap sisinya. Tampak beberapa warga lalu lalang di jalan kampung tersebut. Kaki mulai melangkah menyusuri jalan kampung. Kini, aku mulai menemukan sesuatu yang berbeda dari kampung ini. Mulai dari peta kawasan kampung, karikatur yang bergambar berbagai motif batik, hingga puluhan galeri batik yang berjajar rapi disepanjang jalan kampung. Nuansa sebuah kampung batik pun mulai terasa.

Gapura Kampoeng Wisata Batik Pesindon, Kota Pekalongan
Kampoeng Wisata Batik Pesindon, sebuah kampung batik yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, kota Pekalongan. Terletak diseberang pasar Anyar. Di kampung batik ini terdapat puluhan galeri batik. Umumnya galeri berbentuk rumah yang kemudian disulap menjadi menjadi sebuah galeri atau butik. Galeri atau butik-butik tersebut memajang berbagai hasil karya dengan bahan kain batik. Tidak hanya kain batik, galeri ini juga menjual pakaian batik untuk pria maupun wanita, sperai bermotif batik, dompet, dan gantungan kunci yang bermotif batik. Biasanya hasil karya yang dipajang di galeri atau butik berupa batik tulis dan batik cap. Hasil karya batik dari kampung Batik Pesindon sudah terkenal dan sudah dijual ke berbagai daerah di Indonesia. Selain galeri, di kampung Pesidon ini pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan batik. Mulai dari proses pembuatan pola atau motif hingga proses pelepasan seluruh malam (lilin) dari kain batik.
Salah satu karikatur di lorong jalan kampung
Seorang Warga Yang Sedang Melintas di Depan Karikatur
Setelah menyusuri jalanan kampung, kita berkunjung disebuah galeri atau butik batik. Galeri itu bernama Larissa. Milik seorang pengusaha batik asli Pekalongan, Bapak Eddy. Nama Larissa sendiri diambil dari salah satu nama putri beliau. Beliau bercerita banyak tentang batik di Pekalongan. Mulai dari motif batik yang ada, hingga perkembangan batik saat ini. Selain itu, beliau juga bercerita tentang proses merintis usaha batiknya mulai dari nol hingga besar seperti sekarang ini. Di galeri ini dipenuhi dengan hasil karya dari kain batik. Banyak pengunjung yang mengunjungi galeri ini. Suasana yang nyaman menjadikan galeri ini layak untuk dikunjungi. Dan tentu saja, hasil karya motif dan corak kain batik tetap menjadi prioritas yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Setelah sesi tanya jawab, kita diajak untuk melihat proses pembuatan batik. Baik batik tulis maupun batik cap.
Kain Batik Yang Dijual di Galeri
Foto Bersama Antara Pemilik dan Pengunjung
Pengunjung yang sedang memilih kain batik
Ditempat yang tidak terlalu luas, banyak ibu-ibu yang sedang duduk disebuah bangku kecil. Sambil memegang canting dan kain batik yang berada dipangkuaanya. Tampak tangan mereka yang telaten menggoreskan canting mengikuti pola batik yang ada di kain tersebut. Itulah para wanita yang sedang mengerjakan proses batik tulis. Para pria mengerjakan proses pewarnaan dan pencelupan kain batik. Selain itu, ada yang sedang melakukan proses pengecapan pola batik. Sepertinya terlihat mudah, namun proses pengecapan juga membutuhkan ketelitian. Terutama untuk ketebalan warna dan kesamaan pola. Disamping tempat proses pembuatan, ada ruangan yang khusus menyimpan alat cap pola batik. Terdapat puluhan alat cap datik dengan berbagai pola. Alat cap terbuat dari tembaga. Tembaga memiliki kualitas yang bagus dibanding bahan lainnya. Bahkan untuk membuat kedetailan disetiap polanya.
Proses Batik Tulis
Pengrajin Batik
Pengrajin Batik
Proses Pembuatan Batik

Proses Pembuatan Batik
Proses Pembuatan Batik
Proses Pembuatan Batik
Proses Pembuatan Batik Cap
Proses panjang untuk menghasilkan secarik kain batik tulis. Butuh 3-4 minggu untuk semua proses pembuatannya. Sebuah waktu yang tidak sebentar dan proses yang sangat panjang. Jadi penggemar batik akan paham kenapa secarik kain batik tulis harganya cukup mahal. Karena proses pembuatan yang lama dan kulitas yang lebih baik daripada jenis batik yang lainnya. Hal itu juga sebagai bentuk apresiasi terhadap sebuah karya seni, khususnya karya seni batik tulis.

You may also like

0 comment

Mia Kamila May 3, 2015 - 9:16 am

yuk belajar membatik..

Reply
Dewi Rieka May 4, 2015 - 12:01 am

Membatik ternyata ngga mudah, dan pekalongan kekurangan tenaga pembatik..

Reply
Rivai Hidayat May 4, 2015 - 2:24 am

yuk batik pesisir..warnanya lebih "wow"

Reply
Rivai Hidayat May 4, 2015 - 2:24 am

khususnya pembatik perempuan

Reply
Anonymous May 4, 2015 - 8:45 am

Fotomu apik-apik, Rivai. Untung pak Eddy apikan ya kita diizinkan masuk ke workshop dan boleh ambil gambar plus interview sepuasnya. Jadi pingin ngulang masuk lagi nih hehehe

Reply
Rivai Hidayat May 4, 2015 - 1:47 pm

makasih yaa 😀
iyaa…kita dberi kebebasan utk explore tempat dan aktivitas di tempatnya…hiihiihii

Reply
Bobby Ertanto May 5, 2015 - 3:27 am

Puas banget jadi tau banyak hal disini

Reply
Rivai Hidayat May 5, 2015 - 7:19 am

yup bro….blajar ttg proses batik..puas bgt

Reply
christina anggreani May 18, 2015 - 7:38 am

waaaaa sudah lama pengen liat pembuatan batik langsunggggg…. rivai ini keren lho.
informatif banget 🙂

Reply
Rivai Hidayat May 19, 2015 - 12:22 am

di solo-jogja juga banyak. Di semarang juga ada, tapi aku belum cek langsung..hehehee
Informasinya msih kurang, setiap prosesnya kurang dijelasin lagi…hehheeh

makasih udah mampir 😀

Reply
Yeti Kusmiati July 29, 2015 - 1:18 am

Mau ih,belajar batik pekalongan..ada yg tau open trip/paket wisata pekalongan sekaligus belajar bikin batik ga?

Reply
Rivai Hidayat July 29, 2015 - 4:34 pm

belum pernah denger open trip ke pekalongan. tapi pekalongan bisa diakses dengan kereta/ bus dari semarang. kalo mau belajar batik juga bisa di museum batik pekalongan. Dengan senang hati staff museum akan mengajari membatik.

Terima Kasih sudah mampir 🙂

Reply
Obie Maguire September 17, 2015 - 2:55 pm

kereen mas.. oiya.. ijin copas satu dua fotonya yo.

Reply
Rivai Hidayat September 18, 2015 - 4:37 am

makasih udah mampir mas Obie.
Silakan di copas fotonya, tapi mohon dicantumkan sumbernya dan link ke blog ini 🙂

Reply
alan nobita October 2, 2015 - 3:04 am

menyenangkan emag klo main ke tmpat2 pengrajin batik 😀
next time mampir ah ke kampung batik ini 🙂

Reply
Fahmi (catperku.com) October 2, 2015 - 3:49 am

seruuu! pengen belajar bikin batik juga dong 😀

Reply
Rivai Hidayat October 5, 2015 - 7:41 am

kampung batik ditiap kota mungkin bisa dijadikan tujuan wisata mas alan :))

Reply
Rivai Hidayat October 5, 2015 - 7:42 am

bisa diagendakan mas Fahmi..mengunjungi kampung batik yang ada di tiap kota :))

Reply
PUBLIC SPEAKING SEMARANG April 13, 2017 - 2:30 am

Asikkk…
Pekalongan memang sangat terkenal dengan batiknya

Reply
Dhesy Ira May 28, 2017 - 2:44 am

Kalo bljar batik di kenakan cash brp ?

Reply

Leave a Comment