Backpacker Semarang dan Social Trip

by Rivai Hidayat
Reaksi!!!
Ayee…ayyeee…ayee
Yeess…yeess…yeesss!!!

Foto Bareng adek-adek Panti dan Kakak-kakak Pendamping

Terdengar suara anak-anak yang penuh semangat bersaut-sautan untuk menyanyikan yel-yel. Mereka dengan bersuka ria menyanyikan yel-yel mereka masing-masing. Saling tertawa mendengarkan setiap yel-yel yang dinyanyikan kelompok lain. Penuh keceriaan di sepanjang hari itu. Itulah yang tergambar dalam acara “REAKSI”, Rekreasi Sambil Beraksi.
Adek-Adek Panti Yang Sedang Mendengarkan Arahan Panitia
Acara REAKSI merupakan acara yang digagas oleh Komunitas Tangan Kedua. Inti acara tersebut adalah mengajak adek-adek panti untuk berwisata dan bersih-bersih kawasan wisata. tidak hanya berwisata, namun juga melaksanakan kegiatan sosial yaitu membersihkan sampah-sampah yang ada di kawasan candi. Acara tersebut dilaksanakan di kawasan Candi Gedong Songo, kabupaten Semarang pada hari Rabu, tanggal 25 Desember 2013. Kita dari Backpacker Semarang dimintai tolong untuk membantu melancarkan acara tersebut. Ini khan juga acara jalan-jalan, lebih tepatnya SocialTrip, hehehe.

Adek-Adek Panti sedang Bergaya Bareng Kakak-Kakak Pendamping

Sesuai rencana kita berangkat pukul 06.00. Tapi seperti biasa, acara keberangkatan sedikit molor jadi jam 07.00. Pagi itu kita berangkat ke Gedong Songo dengan mengendarai motor. Sedangkan adek-adek panti naik truk TNI. Beramai- ramai menuju tempat tujuan. Namun ditengah perjalanan kita berhenti sebentar untuk sarapan. Menu pagi itu adalah bubur ayam Jakarta. Sebetulnya aku masih kenyang, tapi ini cuma bubur ayam jadi masih muat untuk ditampung, hehehee

Adek-adek Panti ketika Berada di Candi Ketiga

Setelah selesai sarapan, kita melanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan cuaca mendung setia menemani kita. Berharap tidak hujan dan hawanya tetap terasa sejuk sepanjang hari. Memasuki kawasan Bandungan, gerimis mulai menyapa kami. Kami pun mulai bergegas untuk segera sampai di Candi Gedong Songo. Akhirnya kita sampai, dan adek-adek panti sedang berbaris untuk mendapatkan kelompok. Gerimis masih menemani kita, sehingga kita semua memakai jas hujan. Sebagian dari kita bertugas untuk menemani adek-adek panti selama perjalanan. Sebagianya lagi bantu-bantu dalam urusan perlengkapan, termasuk aku.

Gaya-gaya ala BoyBand, hehhee

Kita semua mulai bekerja sesuai tugas masing- masing. Tugasku membawa perlengkapan dari bawah menuju candi 4. Lumayan jauh dan jalan menanjak pula. Bersama yang lain kita saling membagi barang bawaan. Mulai dari snack, makan siang, air mineral, banner dan spanduk, serta perlengkapan lainnya. Terasa susah untuk membawa perlengkapan tersebut. Lebih mudah dan enteng ketika bawa carrier 60L-70L daripada membawa air mineral satu dos, hehehee. 
Tim Candi 3 dengan Para Kakak Pendamping (sebut saja Candi Rubuh, hehhehe)
Tim Candi 5 dengan Goyang Oplasan-nya
Akhirnya tim perlengkapan sampai terlebih dahulu di kawasan Candi 4. Adek-adek panti masih menikmati setiap games yang ada disetiap candi. Selain itu mereka juga memunguti setiap sampah yang mereka temui di sepanjang jalan menuju candi 4. Sampah-sampah tersebut kemudian dikumpulkan dalam satu trashbag untuk setiap kelompok. Trashbag tersebut dibawa oleh para kakak pendamping. Tim perlengkapan mulai mempersiapkan semuanya. Tak berapa lama adek-adek panti mulai berdatangan. Kita terlebih dahulu melaksanakan sholat Zhuhur. Kemudian dilanjutkan makan siang bersama antara adek-adek panti dan para panitia dan volunteer. Setelah makan siang, acara dilanjutkan kembali. Setiap tim dipersilahkan untuk menampilkan yel-yel mereka masing-masing.
Tim Candi 2 dengan Salwa sebagai anggota termuda dan Sita sebagai Leadernya (Tetap semangat yaa mbak Sita :* )

Tim Candi 4 dengan Mas Kuspriyatna sebagai Leadernya (Selalu dengan gaya stay cool-nya)

Acara pun mulai bertambah seru dan ramai. Setiap tim menampilkan yang terbaik dan unik. Selain itu, kaka pendamping juga sangat antusias dalam acara tersebut. Mereka bergabung bersama, bernyanyi dan tertawa bersama. Suasana siang itu sangat sederhana namun tetap meriah. Aku pun mencoba mengabadikan setiap keceriaan itu. Sejenak melupakan permasalahan, menikmati setiap penampilan yang ditampilkan. Keceriaan tergambar disetiap raut wajah mereka. 
TimCandi 3 dengan Hadiah yang Mereka Dapatkan
Tetap Seru Setelah Acara Selesai
Setelah setiap kelompok tampil, maka acara selanjutnya adalah membagikan hadiah untuk kelompok dengan penampilan terbaik. Dan kelompok dengan penampilan terbaik adalah kelompok candi 3. Mereka tampil semangat dan seru. Apalagi kakak pendamping juga tampil dengan semangat. Mungkin gara-gara jumlah kakak pendamping yang banyak, mereka jadi lebih seru dan rame. Hadiah yang diberikan cukup gede, namun setelah dibuka isinya beberapa jenis makanan kecil. Ya lumayan buat sebagai hiburan bagi kita semua. Mereka pun mulai membagi jajan tersebut ke semua anggota kelompok.  Hadiah juga diberikan kepada penampil terbaik kedua. Dan beberapa hadiah juga diberikan kepada semua kelompok. Sehingga semua kelompok mendapatkan hadiah. Ada juga hadiah yang diberikan kepada salah seorang anak yang dari awal perjalanan begitu semangat untuk mengambil sampah-sampah yang ada di kawasan candi. Semuanya memang mendapatkan hadiah, namun yang terpenting adalah semangat dan kebersamaan mereka dalam mengikuti acara. Hadiah adalah bentuk penghargaan yang kita terima dari apa yang kita lakukan. Namun semangat dan proses dalam mengerjakan sesuatu itu jauh lebih penting dari hadiah yang kita terima. 

 

Temen-Temen Backpacker Semarang bersama Adek-Adek Panti

Sesi Foto-Foto antara Komunitas Tangan Kedua, Backpacker Semarang dan Adek-Adek Panti *Cheers
Teman-Teman Backapacker Semarang bersama Pengurus Panti. (Kalian Memang Luar Biasa *terharu)
Hari beranjak sore dan semua acara telah selesai dilaksanakan. Sebelum pergi meninggalkan lapangan, kita bersih-bersih sampah yang masih tercecer disana. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi foto-foto. Semuanya tampak gembira dan bergaya dengan gaya mereka masing-masing. Setelah itu juga ada sesi foto antara Komunitas Tangan Kedua dan Backpacker Semarang. Acara selesai dan semuanya mulai berjalan turun menuju area parkir. Sebelum turun, kita menyempatkan untuk memberikan sumbangan kepada kakak pengurus panti. Semoga sumbangan tersebut bisa memperlancar kegiatan panti. Kita pun mulai berjalan turun. Selama perjalanan kita juga sering foto-foto. 
Komunitas Tangan Kedua (Bantu Mereka Dengan Tangan Kita)
Setelah semuanya berkumpul di area parkir, kita melanjutkan perjalanan pulang ke Semarang. Sesaat setelah keluar dari kawasan candi, motor yang dikendarai Toding mengalami ban bocor. Untung aja disekitar kawasan candi ada tambal ban. Akhirnya kita semua menepi sebentar untuk menunggu proses tambal bannya. Akhirnya kelar juga proses tambalnya. Kita melanjutkan perjalanan. Hari pun mulai beranjak malam. Ditengah perjalanan kita berhenti dulu untuk makan dan sholat. Kita mulai lapar!!!. Menu malam itu adalah mie ayam-bakso. Mungkin semua mulai ketularan mamih allett yang hobi makan mie ayam, hhehhehee. Dalam suasana makan kita juga bahas acara yang berlaku tadi. Semuanya senang dan gembira bisa mengikuti acara tersebut. Dan berharap kita bisa melakukan kegiatan seperti itu juga.

Tetap Eksis Walau di Tempat Tambal Ban 😀 (photo by: Alim with Camera 360 :D)

Ini cerita sosial trip aku yang pertama bareng teman-teman Backpacker Semarang dan merupakan acara trip terakhir aku di tahun 2013. Sebetulnya artikel ini juga terinspirasi dari artikel teman aku Christina Anggreani. Ketika itu dia bercerita tentang Bahagia Itu Sederhana. Kebetulan aku juga punya pengalaman yang hampir mirip. Akhirnya aku tuangkan dalam artikel ini. Perjalanan kali ini begitu berkesan dan menyenangkan. Semoga kita bisa mengadakan acara sosial trip. Sampai ketemu lagi di acara sosial trip lainnya. :’)

You may also like

0 comment

christina anggreani January 20, 2014 - 2:36 am

hahaha.. bahagia itu sederhana ya Vai….
senyum-senyum mereka itu yang paling buat bahagia… 🙂

Reply

Leave a Comment